SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA LUMBUNGKEREP

SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA LUMBUNGKEREP
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA LUMBUNGKEREP
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA LUMBUNGKEREP

KLATEN - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten mengadakan pembuatan lubang biopori pada Rabu (3/9). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan resapan air tanah sekaligus mengurangi potensi genangan air di lingkungan perumahan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten, Srihadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini didukung oleh Pemeritah Desa Gumulan dan warga Perumahan Gumulan. “Lubang biopori ini berfungsi untuk menampung air hujan agar cepat meresap ke tanah, sekaligus bisa dimanfaatkan untuk mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos,” ujarnya.

Lubang-lubang biopori dibuat di titik-titik strategis seperti tepi jalan, halaman rumah warga, dan area terbuka hijau perumahan. Setiap lubang memiliki kedalaman sekitar 80 cm dengan diameter 10–15 cm sesuai standar dari DLH.

Pihak DLH Klaten menegaskan bahwa pembuatan lubang biopori merupakan salah satu program prioritas dalam mengatasi persoalan sampah organik dan menjaga kualitas air tanah.

Dengan adanya program ini, diharapkan Perumahan Gumulan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Kecamatan Klaten Tengah. Selain mengurangi genangan air saat musim hujan, keberadaan biopori juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih asri dan berkelanjutan (03/09).

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0